Selasa, 25 Desember 2012

KAMU




Gak kerasa udah mau 1 bulan kita pacaran. Kita memutuskan untuk merayakan hari jadian kita itu 4 hari sebelumnya, ya tepatnya pada hari sabtu. Kita maen sepedaan ke mana-mana sampai” kita kehujanan, kita foto” dan lain”. Hubungan kita waktu itu baik” saja menurutku dan tak ada masalah sama sekali. Saat sabtu sore aku nunggu smsmu, km lama sekali membalasnya, kamu baru membalas smsku sekitaran habis isya’ katanya kamu ketiduran karena kecapek’an. Ya sudah aku ngertiin kamu. Eh ternyata kamu gak ada kabar lagi sampai besoknya pada hari minggu siang kamu baru menghubungiin aku. Kamu gk  ngasih tau aku kenapa kamu baru bales smsku dan aku liat sms yg kamu blsn itu singkat” dan sangat cuek sekali. Lalu aku tanya sm km , knapa kamu berubah dan smsmu sangat singkat sekali ,loh ternyata dia membalas smsku dia minta PUTUS. Aku tidak tau alasan yang pasti apa penyebabnya dia mutusin aku. Aku bolak balik sms dia aku minta maaf. Ternyata tidak di respon sama sekali smpai sekarang ini. Hatiku Hancur berkeping-keping saat aku membaca smsnya minta putus, aku langsung menangis tersedu – sedu sampai asmaku kumat. Bsoknya waktu di sekolah aku cerita ke sahabat”ku tentang masalah ini, aku cerita sambil menangis, mereka memberiku nasihat dan mereka juga menasehatin aku supaya tetap semangat , kata mereka “cowok itu gk cumn 1 aj gak cuman dia aj, masih bnyak yg lain yang sayang dan mengharapkan km dan lebih baik dari dia, kmu harus tetap semangat, lupakan dia mungkin dia bukan yg terbaek buat km”. Aku cuman menjawabnya dengan kata “Ya, Terimakasih” karena aku udah gk tau lg mau ngomong apa. Setiap hari aku nangis terus sampai mataku sembab karena aku selalu ingat akan kenanganku bersamanya, kenangan terindah yang tidak akan pernah terlupakan di dalam hidupku, Dia mengajariku banyak hal. Hidupku sangat bergantung sama dia sampai saat putus aku gk bisa ngelakuin apa” aku smpai berfikir apakah aku masih bisa menjalani hidupku tanpa dia di sisiku. Setiap aku berusaha melupakannya semakin sulit aku untuk bisa melupakannya. Karena setiap apa yang aku lakuin pernah dia lakuin, pernah dia omongin, jadi sangat sulit bagiku untuk melupakannya. Sampai selang beberapa hari kemudian, seorang sahabt baikku menyadarkan aku, bahwa aku harus bangkit, aku gk boleh nangis lagi, aku pasti bisa untuk melewatin ini semua, dan masih banyak lagi. Lalu saat itu juga aku sadar bahwa yang dia katakan itu memang benar aku langsung tersenyum lebar dan aku langsung berjanji ke dia bahwa aku tidak akan  mengulanginya lagi. Hari hari pun berlalu, ternyata aku bisa melewati hari hariku tanpa dia di sampingku berkat sahabat-sahabat ku yang selalu mensuport aku dan nyemangatin aku. Gak kerasa hari ini tanggal 19 tepatnya hari ini adalah 1 bulan ku sama dia, ternyata aku dapet kabar dari sahabatnya bahwa dia mutusin aku karena aku terlalu mengekang dia untuk tidak smsan dgn org laen. Padahal gk gitu, aku cmn bilang kalo sms sm tmen”nya itu jgn keseringan krna dia  sangat cuek sekali sm aku klo dia  lg smsn sm tmnnya. Ya sudah lah aku pasrah saja, mungkin ini adalah keputusan terbaik buat kita. Aku ikhlas menerimanya. Tapi aku sangat sedih, kenapa gk dri dlu aj dia mutusin aku, knp koq bru skrg dia mutusin aku, padahal aku udah sayang banget sama dia, dan kita pun juga sudah berjanji untuk saling setia, berjanji untuk saling menjaga cinta kita selamanya, dll. Dia yang ngajak berjanji tapi dia juga yang menghianatin.Ya Allah sakit banget hati ini merasakan ini semua. Aku sangat kecewa sama dia bisa”nya dia seperti itu ke aku, tega banget dia mutusin aku kyk gni padahal aku sangat sayang sama dia. Aku akuin dia orgnya gk terlalu ganteng, dia anknya sederhana tapi hatinya itu loh yang bisa membuat aku luluh, sampai” aku udah ketergantungan banget sama dia. Tapi ternyata hubungan kita hanya sampai di sini saja, dia telah meninggalkanku dan meninggalkan janjinya itu. Aku kecewa banget. Tapi aku gk pernah benci kepadanya, asal dia tau meskipun dia melakukan itu kepadaku aku ikhlas menerimanya dan aku memaafkannya karena aku sayang dia bener” sayang sama dia. Ya aku tau kalo dia tdk mungkin mmpunyai rsa yg sma sprti aku,tpi di hatiku masih tersimpan namanya dan masih tersimpan semua cintaku  kepadanya. Aku akan menutup hatiku untuk siapapun hingga aku mnemukan seseorang yang cocok untuk bisa menggantikannya di hatiku.
#MW 21-12-2012

MERELAKANNYA







27 October 2012 adalah hari annivku sama ijef yang ke1 tahun kenall dengannya. Setelah 1 tahun lewati ini semua, ternyata banyak cobaan menerpa kami. Emang sih aku punya perasaan padanya, diapun juga demikian ke aku. Tapi dia tidak berani menyatakan perasaannya itu kepadaku sampai saat ini dan Aku pun juga harus merelakannya pergi dari hidupku bersama dia !
Waktu itu sekolahku merayakan pensi, status hubungannku saat itu adalah baru putus dengan Fa. Saat pensi Fa ikut merayakan pensi dengan teman”nnya menyanyikan lagu iwak peyek tapi mereka aransemen sendiri. Lalu tiba” aku meneteskan air mataku, mungkin aku teringat semua memory tentangnya. Saat aku sedang menangis ternyata sahabatku yaitu Endut tiba” memberiku kejutan dengan membawa Ijeff kepadaku. Terus ijeff menghiburku saat aku sedang  menangis. Tiba” dia mulai mengajakku berbicara serius, “Citha bolehkah aku berbicara sesuatau kepadamu?”Tanya Ijeff. “Ya, boleh koq”Jawabku. “Eh sebentar ya aku ada urussan dulu. aku tunda ya pembicaraanku itu, nanti siang aku ke kamu koq.”ucap ijeff dengan terburu” setelah membaca pesan singkat yang barusan dia baca di HPnya. “Oh ya udah gpp koq.Bye”jawabku.

          2 jam berlalu,hari udah mulai siang,ternyata Ijeff tak kunjung datang kepadaku. Dengan perasaan kesal dan kecewa aku pun pulang. Saat sore hari dia baru menghubungiku, dengan perasaan kesal aku angkat telvonnya dengan nada marah”, dia berulangkali meminta maaf kepadaku karena tadi dia tidak bisa datang kepadaku, ya sudah aku memaafkan Ijeff dengan syarat dia tidak boleh mengulanginya lagi.

          Hari semakin berlalu, Hubungan persahabatan kita mulai agk tidak baik. Kita sering kali mendapatkan masalah yang bertubi”. Hingga akhirnya dia menjauhiku dan memutuskan hubungan persahabatan kita.
 Saat hari pertamaku aku berada di kelas 9E, aku tersadar bahwa ternyata aku 1 kelas bersama Ijeff. Pertamanya kita tidak saling menyapa tapi lama kelamaan kita pun baikan dan akrab kembali. Setiap hari di kelas maupun di luar kelas kita selalu bersama” seperti saat yang dulu. Kita baru menyadari bahwa sebentar lagi kita anniv yang ke1 tahun kita kenal. Kebetulan saat itu anniv kita dirayakan pas ada acara outdor ke trowulan bersama sekolhan. Waktu kita perjalanan kita makan bersama,foto”, bercanda, dll. ,Bahkan kita juga bertukaran HP seperti saat pertama kali kita bertemu di Batu Secret Zoo. Hahaha… Pkoqnya seru deh Hari itu.

          Selisih dua hari Ijeff berulang tahun. Aku pun berniat untuk mengadonya tapi ternyata ini gk bisa terlaksanakan. L Tapi waktu ultahnya aku berusaha untuk bisa membahagiakannya.
Pada saat hari rabu kita ada rencana olahraga renang bersama guru olahraga kami, tapi ternyata di tunda. Lalu kita 1 kelas rundingan gmana kalau kita berenang sendiri selekas pulang sekolah nanti,semua anak 1 kelas setuju dengan ide itu. Saat bel sekolah berbunyi menandakan pelajaran berakhir kita segera keluar dari kelas dan langsung ke depan gerbang sekolah untuk menunggu ojekan. Saat kita sudah berada di sebani /tempat kita renang, disana kita langsung berganti pakaian dan langsung berenang.
Selang beberapa menit kemudian kami semua berenang bersama” dan kita juga berfoto” bareng dengan menggunakan kameranya Luci. Tiba” Ijeff menghampiriku seperti biasanya. Heehhehe
          Tapi tiba” temenku cewek namanya afte menghampiri Ijeff dan langsung menarik tangan Ijeff untuk ikut dengannya. Aku merasa kesal dan ingin marah sekali melihat kelakuan afte itu. Ya sudahlah aku biarkan Ijeff bersamanya Karena afte ingin di ajarin renang sama Ijeff. Semenjak saat itulah Ijeff dekat sama Afte sampai sekarang. Sampai” aku di abaikannya. Lama kelamaan mereka semakin akrab dan gossipnya mereka  berpacaran !
          Huh sakit bangett hatiku ngeliat Ijeff dengan Afte. Aku tau aku emang bukan siapa”nya Ijeff aku hanya sekedar sahabatnya. Tapi ya seharusnya gk gni juga. Apalagi aku kan juga ada rasa sama Ijeff dan dia tau itu. Tapi percumalah aku mangkel aku cemburu sma Ijeff tapi tetap aja dia selalu bersama Afte dan dia menjauhiku.Apalagi setiap berada di kelas mereka selalu bersama dan bermesra’an. Huh! Bikin tambah cemburu aja. Aku pertamanya gk bisa nerima itu, smpai” aku kalau di kelas kadang marah” sendiri sampai temen”ku bingung karena aku marah” gk jelas bahkan aku sempat juga musuhin Afte. Tapi setelah aku pikir” mungkin Ijeff lebih bahagia bersamanya karena Afte jauh lebih perfect dariku dan Afte juga sll membuat Ijeff bahagia. Aku ikhlaskan Ijeff dengan Afte meskipun hati ini sakit banget J L



MW 01-12-12

Hari terakhirku Bersamanya




Hariku Terakhirku Bersamanya

Hari itu aku bertemu dengan seorang cwok namanya Angkasa , dan nama ku sendiri adalah Planet.

Angkasa       :    Hay, mf ya tadi aku udh marah – marah sma km
Planet          :    Ohh, iya, Gpp koq
Angkasa       :    Makasih ya. Oh ya, klo boleh tau nama km sapa ?
Planet          :    Ohh, nma ku Planet, klo km ?
Angkasa       :    Wah bagus ya nma km. Nama ku Angkasa
Planet          :    Makasih, nma km jg bagus koq
Angkasa       :    Hehehe, makasih, boleh mnta Nope km gk ?
Planet          :    Ohh, ia boleh koq.

Lalu kami pun bertukar Nomer Hp, dan lama lama pembicaraan kita pun semakin seru dan lama – lama kita semakin akrab.

Pada suatu hari kami ada masalah, dan akhirnya masalah itu pun bisa kita slsaikn brsma.
Hari itu, tepatnya hari rabu dia berusaha ingin mengungkapkan isi hatinya kepadaku.

Angkasa       :    Planet, aku boleh gk mengungkapkan semua isi hatiku ke                            kamu.
Planet          :    Boleh koq
Angkasa       :    Sebenarnya a..k..u…
Planet          :    Ia , km ap ?
Angkasa       :    Aku tuh suka sma km , km mau gk jd pacarku ?
Planet          :    Ha? Gk salah dengerni ?
Angkasa       :    Beneran, aku gk bohong, km mau gk jd pacarku, aku tuh                             sayang banget ama km, aku tuh ska sma km saat kita pertama               ketemu.
Planet          :    Haduh gmna ia, sebenarnya aku tuh jg ska m km, aku jga                            sayang m km, tapi aku kmarin baru jadian ama kakak kelas                         kita.
Angkasa       :    Beneran ini km jg pnya perasaan yg sma ke aku? Each, aku                         kalah cepet deh nembak km..
Planet          :    Hehehe ia, maaf ia. “Aku pun melihat mata indahnya itu,                            ternyata matanya sedang berkaca – kaca seperti ingin                                       menahan       tetesan air mata “
Angkasa       :    Ohh, ia gk papa. Makasih ya km udh jujur jg m aku. Ya udh                         aku pulang dulu ya. Bye...
Planet          :    Bye.

Pembicaraan kita pun selesai sampai di situ.Keesokan harinya, aku ke kelasnya, aku nyari nyari dia ternyata kata teman – temannya dia gak masuk. Aku pun bingung kenapa dia hari ini gk masuk, aku takut ada hal buruk yang sedang terjadi kepadanya.

Satu bulan pun sudah berlalu. Lama – kelamaan kita sudah saling mengenal dan semakin akrab.
Sayangnya, akhir akhir ini dia udah jarang – jarang masuk sekolah. Akupun tidak tau kenapa dia jarang masuk sekolah. Keesokan harinya dia masuk sekolah,akupun segera bertanya – tanya kepadanya.

Planet          :    Angkasa, kamu kenapa sih , km skrg ini jarang banget masuk                     sekolah.
Angkasa       :    Gpp kok ...
Planet          :    Yg bener? Koq km pucet banget ? Kamu sakit ?
Angkasa       :    Iya planet. Aku gk sakit koq ...
Planet          :    Terus kamu knpa ? Koq kamu pucet banget sih ?
Angkasa       :    Gpp. Ya udh aku masuk kelas dulu.Eh nnt aku tunggu km d                          taman biasa ya.
Plane            :    Ok.

Bel sekolah pun berbunyi, waktu menunjukkan pukul 13.00. Tandanya pelajaran telah usai. Dan sepulang sekolah akupun langsung ke taman biasa tempat nongkrongku bersama Angkasa. Setelah sampai di sana, aku pun melihat dia sedang duduk sendirian.

Planet          :    Hay... Udah lama ya nunggunya.(Getakku dari belakang)
Angkasa       :    Eh Planet…Kaget qw …
Planet          :    Hehehe. Mf ia ...
Angkasa       :    Gpp koq. Oh ia gmna tadi pelajarannya. Bsa gk ?
Planet          :    Bsa koq. Klo km gmna ? Bsa apa gk ?
Angkasa       :    Bisa koq. Ohh ia ... Ikut aku ia ...Tapi tutup dulu mata km.
Planet          :    Ia. Mg kita mau kmna ?
Angkasa       :    Udah ah. Nanti km kan tau.
                        Tara ....!!!! kita sudah sampai ...
Planet          :    Wah bagus banget pemandangannya, sungainya jga bagus dan                     airnya jernih banget. Kamu tau aja tempat” yang aku sukain.                           Makasih ia…
Angkasa       :    Sama “. Eh itu ada perahu, yuk ita naik perahu itu.
Planet          :    Yuh.
Angkasa       :    Wah, kita sudah sampai di tengah” sungai nih …
Planet          :    Ahhh… Perahunya oleng … (byur… kita pun jatuh di tengah                         sungai).
Angkasa       :    Km gk papa kan? Yuk kita naik lg k perahunya. (Sambil                              nolongin aku )
Planet          :    Aku gk papa koq. Km gk papa kan. Kita lgsg k tepi aja. Nanti                     langsung buat api unggun biar gk kedinginan.

Setelah sampai di tepi. Aku pun langsung mencari kayu untuk di buat api unggun. Setelah mencari kayunya aku  langsung membakarnya. Dan aku pun langsung mendekati Angkasa.

Planet          :    Km kenapa Angkasa ? Km gk papa kan ?
Angkasa       :    Dingin banget ..
Planet          :    (Aku pun langsung meluk Angkasa). Ternyata dia juga                                membalas pelukanku dengan erat.
Angkasa       :    Uhuk uhuk …
Planet          :    Km knp Angkasa ? Loh tangan kamu ada darahnya ? Kamu                           batuk darah.
Angkasa       :    Gk papa koq. Km jgn khawatir itu cuman batuk biasa.
Planet          :    Batuk biasa apanya ? rang kamu sampe batuk darah gitu ..
Angkasa       :    Udah ah gk papa. Aku gk knp”. Kamu jangan khawatir ia                             Planet. Aku sekarang udh rada mendingan koq.
Planet          :    Yang bener?
Angkasa       :    Ia. Eh liat itu, 2 ada kura “. (Sambil menarik tanganku)
Planet          :    Ohh ia, lucu banget ia kura”nya…
Angkasa       :    Km mau memelihara ini ? Klo mau ini kamu rawat ya … Tapi harus kmu rawat dengan baik, jangan sampai mati loh … Dan ,Gmana klo kita kasih nama ?
Planet          :    Emmm… Boleh juga… Gmana klo kura “ ini kita kasih nama kita ?
Angkasa       :    Boleh juga, Emmm… Yang ini Planet dan yg ini Angkasa. Kamu bawa ia yg Angkasa , dan yg Planet aku bawa.
Planet          :    Ok.
Angkasa       :    Nanti ikut aku ke toko ia.
Planet          :    Ngapain ?

Angkasa tidak menjawab pertanyaanku. Hari menjelang sore, kita pun harus pulang. Dan sebelum pulang ke rumah dia ngajak aku ke toko ikan hias. Ternyata dia membelikan Kura “ kami akuarium kecil atau supaya gampang disebut toples.

Keesokannya, aku ingin ke kelasnya untuk mengucapkan teerimakasih atas kejutannya dan toplesnya untuk kura” kami.

Setelah sampai di sekolah, aku langsung ke kelasnya. Ternyata dia gk masuk lagi. Seusai pulang sekolah , aku langsung sms dia. Sms ku jg gak di balas. Aku mulai cemas , aku takut Angkasa kenapa kenapa.

Seminggu pun telah berlalu. Aku sudah mulai cemas sekali dengan Angkasa. Kenapa udh satu minggu lebih dia gk masuk sekolah, dan dia jg gk mau ngebalas smsku. Dan waktu pulang sekolah, aku putuskan untuk menjenguk dia kerumahnya.
Aku segera ke kelas sahabatku , aku minta dia untuk nganterin aku ke rumahnya Angkasa.

Tok tok tok ....
Jegrek ....
Pintu rumahnya segera dibuka.
Ternyata yang membuka adalah ibu Angkasa.

Planet          :    Permisi bu , apa betul ini rumahnya Angkasa.
Ibunya         :    Ya betul, kamu siapa ? Ada perlu apa kalian kesini?
Planet          :    Oh , saya Planet dan ini teman saya Evi. Kami mau bertemu                        dengan Angkasa bu, kami ingin tau keadaan Angkasa, kenapa                            koq udh seminggu lebih diia tidak masuk sekolah? Apakah                        Angkasanya ada di rumah?
Ibunya         :    “Ibu itu pun langsung menangis”
Planet          :    Ibu kenapa ? koq tiba tiba menangis?
Ibunya         :    Kalian tidak tau ya “Sambil terus menangis”
Planet          :    Emangnya apa bu ? “Planet pun mulai kebingungan”
Ibunya         :    Se...be..na..r..nya ...
Planet          :    Apa bu ?
Ibunya         :    Angkasa itu sudah meninggal, nak ...
Planet          :    Apa bu ? “sambil meneteskan air mata”
Ibunya         :    Ia nak, ohh ya, nma kamu Planet bukan ?
Planet          :    Ia bu, saya Planet, emangnya kenapa bu ?
Ibunya         :    Ayo, ikut saya ke kamarnya Angkasa.


Ibunya         :    Nah ini kamarnya Angkasa. Liat ini nak, di sini itu banyak banget foto – foto kamu. Sampai setiap barang – barang yang dia punya itu ada foto kamu dan nama kamu. Dia itu sayang dan cinta banget sama kamu nak...
Planet          :    Ang...ka..sa... “Planet menangis tersedu-sedu karena dia baru tau bahwa Angkasa itu benar-benar sayang dan cinta sama dia.













MW 23-12-2011